Jam Menunjuk Pada angka 01.15 WIB, Satu Persatu Tim Ekspedisi Mulai Berdatangan dan Tampak Mengawali Adalah Hidrochin Sabarudin Dan Agus Lempar Yang memang Sebelumnya Mengadakan Acara Bersama Para Seniman Tari Dari ” Maduraras “ Pimpinan Bapak Abdul Hamid yang Juga Di Ikuti Doddi Retro tapi Dodi Retro Yang Tukang Poto-poto ngak ikutan Dalam Ekspedisi Kali Ini Karena Ada Tugas Negara...
Tak Lama Kemudian Muncul Ujo Terobsesi Artis Tiba dengan menenteng Tikar dengan Semangat melaporkan Kedatangannya, lalu Di Lanjutkan Sang Ketua Nyapsab.org Moza Alim Tiba dengan Mata Agak Ngantuk tapi begitu bekalnya yang di bawa banyak juga...
Lima Menit kemudian datanglah Sekum Nyapsab.org Raden Putra Keraton Cakraningrat yang langsung Ngaku nggak bisa tidur karena udah Nggak sabar untuk menguak Pantai Rongkang dan dilanjutkan Garuda Di Dadaku yang tampil agak Rapi Kali ini sampe kami Kira mau kondangan tapi pagi-pagi begini mana ada acara Kawinan ???...
Setelah Memeriksa Perbekalan & Peralatan, Dari Tikar Sampe Batok Kelapa Sudah Siap Akhirnya Tepat Jam 01.55 WIB Tim Ekspedisi Kwanyar Yang Kali ini Di Pimpin Bapak Hidrochin Sabarudin Atau Akrab Di Panggil Bapak Dhoing Langsung Nyapsab Membelah Dingin dan Sepinya kota Bangkalan Menuju Kwanyar Melalui Jalur Suramadu. Tapi Kami Mampir Dulu ke Perumahan Nilam Untuk Menjemput Salah Satu anggota Tim IeDa Saiiank Umy Zlaluu, Satu-satunya Anggota non cowok pada Ekspedisi Kali ini...
Sekitar Jam 02.20 WIB Kami Tiba di Desa Sukolilo Kecamatan Labang, Ketua Tim Bapak Dhoing memutuskan istirahat sejenak dan kamipun tak melewati pemandangan Indah yaitu Suasana Jembatan Suramadu pada malam hari di atas Jembatan Suramadu...
Setelah Istirahat Sejenak Kamipun Melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Kwanyar, Suara Gelombang Laut Selat Madura Terdengar Indah Bagaikan alunan Musik Dream Teater Di Kanan Kami menemani Ekspedisi Kami Kali ini...
Sekitar Jam 02.35 WIB Kami Kembali Berhenti Sejenak, Karena Lagi-lagi Pemandangan Indah seperti memaksa kami berhenti. Kali ini Pesona Selat Madura Dengan Suramadunya Terlihat Indah Di Bukit Basmalah Kecamatan Labang, Nanti Kami Akan Ceritakan Pesona Bukit ini Di Tulisan yang Lain...
Kamipun melanjutkan Merayab Gelap dan dinginnya Malam Di Tepian Selat Madura, Ketika Jarum jam menunjuk 02.50 WIB Tim Memasuki Wilayah Kecamatan Kwanyar, Gelap dan Jalan yang agak berlubang menyambut kami dan membuat kami lebih hati-hati Menelusuri Jalan tapi Semangat kami Tetap menyala menerangi perjalanan kami...
Tepat Pukul 03.30 WIB Tiba Di Kawasan Pantai Rongkang dan kamipun langsung mencari Tempat Memarkir Kendaraan, awalnya kami merencanakan memarkir kendaraan kami Di Tempat Penampungan Kepiting atau Penduduk di sana Bilang Pabrik Kepiting tapi Pagar Pabrik Masih terkunci karena memang Waktu masih menunjukan dini hari. Dan Ketua Tim Akhirnya memutuskan Menitipkan Kendaraan Di Areal Masjid yang tak jauh dari Kawasan Pabrik Kepiting...
Jalan Kaki Menuju Pantai Rongkang
Tim Ekspedisi Kwanyar Mengecek kembali Perlengkapan Sambil Istirahat Sejenak Di Depan Masjid karena perjalanan akan Di Lanjutkan Dengan Berjalan Kaki menelusuri Jalan Setapak. Dan Setelah Semua Siap Kamipun melanjutkan Perjalanan karena Kami berharap Tidak sampai terlambat melihat Sunrise di Pantai Rongkang...
Jam 03.35 Kamipun Melanjutkan Perjalanan Menuju Pantai, Suasana Gelap dan Suara Binatang Malam kali ini menemani Tim, Suasana tegang mulai menyelimuti Semua Anggota Tim dan kamipun Menelusuri Jalan Setapak Tersesat dan Jalan buntu S elalu kami Temui, Kami serasa Berjalan Hanya menggunakan Hati dan Perasaan, Rasa Putus asa sempat bergelayut di Diri Kami apalagi Aroma Mistis Sangat terasa menghinggapi Indera penciuman kami membuat Bulu Kuduk Kami berdiri. Dingin,Gelap serta Suara Laut Membuat Kami Semakin Merinding Dan Kamipun Seperti Menjelajah Hutan Rimba yang Tak Berujung...
Wakakkakkakkakkakkakkkkakkakkak...
Kenapa Kami Ketawa ???, Nanti Di Bawah Akan Kami Ceritakan...
Setelah Berputar dan Berjalan dalam Gelap Akhirnya Kami Sampai Juga Di Tujuan Kami Pantai Rongkang Tapi Satu Persatu Anggota Tim Harus Turun Dengan Hati-hati Karena Jalan Menuju lokasi Pantai Masih Basah oleh Embun Pagi sehingga Jalan yang bebatuan dan berlumut Sangat licin Bahkan Hal Itu Sempat Membuat Sandal Agus Lempar Rusak...
Jam 04.00 WIB Tim Akhirnya Sampai Di Pantai Rongkang.
Puas dan Capek Menjadi Satu Pada Masing-masing Anggota Tim dan kamipun Langsung Membuka Perbekalan Untuk segera dinikmati dan dirasakan, Karena Suasana Masih Gelap Gulita Kamipun Membuat Api Unggun sambil Membakar Ketela Pohon atau Orang Madura Bilang Tenggang atau Pohong...
Bercanda dan Tertawa seraya menikmati Perbekalan yang kami bawa, Kamipun Menunggu Datangnya Sunrise dengan Ditemani Suara Ombak Selat Madura...
Sekitar Jam 05.30 Suasana Pantai Mulai agak Terang Dan Masya Allah Di Sebelah Barat Kami Samar – Samar Terlihat Siluet Suramadu yan begitu indah seperti Lukisan Di sela-terjalnya Batu Karang Di Sekeliling kami, Karena Pantai Ini Di kelilingi Perbukitan Bebatuan Dua Orang Anggota Tim memutuskan menyusuri Pinggiran pantai menuju ke arah Timur dari Basecamp kami, Walau Dengan Perjuangan agak Berat Akhirnya Kamipun berhasil Mengabadikan Sunrise Di pantai Rongkang. Dengan Rasa Takjub Dan Syukur atas kebesaranNYA Kami serasa Di Pantai Tanah Lot Di Bali karena memang Type pantai Tanah Lot dan Pantai Rongkan adalah Sama...
Setelah itu Masing-masing Anggota Tim Memuaskan Diri Untuk menikamti Pantai Rongkang, ada yang Chag-kechagen, ada yang mencari kerang dan batuan unik dan yang pasti Poto-poto tapi sayang tukang poto-potonya yang biasanya menemani Kami Tidak bisa ikut karena ada tugas Negara...
Setelah Puas menikmati Indahnya Pantai Rongkang dan memperoleh buruan Kami yaitu Sunrise di Pantai Rongkang, Sekitar Jam 07.30 WIB Kami Mengemas Barang-barang kami Untuk Melanjutkan Memburu Potensi Wisata dan Budaya Di Kwanyar...
Bincang-Bincang Dengan Kepala Desa Kwanyar Barat
Jarum Jam Kami Menunjukkan Pukul 07.40 WIB Kami Sudah Berada Di Halaman Masjid Untuk Mengambil Kendaraan Kami yang Sebelumnya Kami titipkan di Masjid tersebut dan sebelumnya Kami sempat menemui warga Setempat Untuk Menanyakan Kira-Kira Apa Potensi Wisata dan Budaya di daerah itu selain Pantai Rongkang, dan Warga menyarankan Untuk Menemui Bapak Kepala Desa dan Akhirnya Kami memutuskan Menemui Bapak Kepala Desa Kwanyar Barat...
Owh ya, Di Atas Tadi Ada Tulisan Wakakkakkakkakkakkakkkkakkakkak...Kenapa Kami Ketawa ???...
Nah Agar Semua yang Baca Nggak Penasaran akan Kami Jawab...
Kenapa Kami Ketawa ??? Jawaban Adalah Ternyata Akses Jalan Menuju Pantai Sangat Mudah bahkan sangat dekat Dengan Jalan utama Bahkan Kami Sampai kembali Area Masjid Dekat Pantai Rongkang dengan Jalan kaki ngak sampai 10 menit padahal sebelumnya kami membutuhkan waktu sekitar 25 menit untuk mencapai Bibir Pantai bahkan Sampe Nyasar segala dan membuat Ketua Tim Ekspedisi Sempat terperosok dan juga membuat sandal Salah satu anggota Tim Rusak, Nah itulah Jawabannya, Tapi Kami Punya Pertanyaan yaitu Kenapa Sampai Semua Itu Terjadi ???...
Nah Silahkan Para Pembaca Menjawabnya...
Ketika Jam Kami Menunjuk Pada Jam 08.00WIB Tim Akhirnya Sampai Di
Kediaman Bapak Kepala Desa Kwanyar Barat Atau Kalo Orang Madura Bilang
Bapak Klebun. Kami Disambut Bapak Klebun Dengan Sangat Ramah. Kamipun
Saling bercerita bercengkerama dengan Bapak Klebun, Bahkan Bapak Klebun
Mengundang Nyapsab.org untuk hadir dalam Acara Rokat Tase’ Yang akan
segera di Adakan di Desa tersebut Serta Bapak Klebun Sangat Mendukung
Kegiatan Kami Untuk Menggali & Melestarikan Potensi Wisata yang ada
di Madura Dan Bahkan Bapak Klebun Bilang Bahwa Di Daerah Tersebut Ada
Potensi Wisata Yang Tersembunyi dan Tidak Banyak Orang Tau Yaitu Goa
Arren dan Suatu Saat Kami Akan Mendatangi Goa Tersebut... Bapak Klebun Juga Bercerita Potensi Kuliner Di Sana Yaitu Krupuk Udang Khas Kwanyar Barat yang Cara pengolahannya Tidak Menggunakan Minyak Goreng, Nanti Kapan-kapan akan Kami Ceritakan...
Tak terasa Dua Jam Kami Bincang-Bincang dengan Bapak Klebun, Dari Hal
yang Serius sampe ke hal Yang Santai akhirnya pukul 10.00 WIB Kami Pamit
Dengan Bapak Klebun Kwanyar Barat Untuk Kembali Pulang...
Tapi Sebelum Meninggalkan Desa Kwanyar Barat Kami Berhenti Dahulu ke Perkampungan Nelayan Untuk Melihat Kehidupan Para Nelayan Yang Merupakan Mata Pencaharian Utama Masyarakat Di Desa Tersebut Dan Kamipun Berburu Jajanan Khas Kwanyar Yaitu Kerupuk Udang Kwanyar Barat...
Akhirnya Sekitar Jam 10.25 WIB Kami Pun Meluncur Di Atas Dua Bintang Menuju Pulang Tapi Kami Memilih Jalur Lain Menuju Bangkalan Yaitu Melalui Kecamatan Kamal. Dan Sebelumnya Kami Mengisi Perut Di Desa Sukolilo Kecamatan Labang Di Sebuah Rumah Makan Yang Terletak Di Atas Jembatan Suramadu Kata Dodi Retro, Sambil Bincang-Bincang, Ngomongin Dan Mengevaluasi Kegiatan Kami Hari Ini Dan Merencanakan Kegiatan Selanjutnya...
Dan Yang Pasti Satu Keyakinan Kami Dan Yang Menyatukan Kami dalam Nyapsab.org adalah Madura Adalah Pulau Yang Mempunyai Jutaan Potensi yang Belum Tergali. Dan Kami Akan Melakukannya Demi Madura Tercinta...
Pantai Rongkang
Pantai Ini Terletak Di Desa Kwanyar Barat Kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkalan, kira-kira 35 km di selatan kota Bangkalan.
Banyak daya tarik di pantai rongkang ini, diantaranya rangkain bebatuan di sepanjang pantai dan juga bukit berundak-undak yang tingginya sekitar 20 hingga 25 meter di atas permukaan laut....
Pantai Ini Bertype Pantai yang Di Kelilingi Bebatuan Cadas dan Untuk Sampai ke Bibir Pantai Harus Menuruni Bebatuan Dari Perbukitan yang Curam...
Pantai Ini Di namakan Rongkang Karena Pantai ini Terbentuk di akibatkan dari Proses Alam Abrasi Air Laut Ke Batuan Karang Sehingga Terbentuklah Lubang-Lubang Membentuk Kelandaian Bibir Pantai dan Karena Banyak Batu Karang Yang Berlobang Atau Dalam Bahasa Madura “ Ngerongkang ” Jadilah Nama Pantai Tersebut Pantai Rongkang...
Menurut Cerita Kepala Desa Kwanyar, Yang Membuat Pantai ini Sangat Terkenal Adalah Dahulu Di Pantai Tersebut Sering Di Kunjung Para Pecinta Alam Dari Malang, Surabaya dll dan mereka Di Atas Batu Karang Sering Menyanyikan Lagu “Berdiri di Pantai Rongkang” dan Jadilah Pantai Rongkang Terkenal Pada Waktu itu...
Tapi Sekarang Pantai Ini Sekarang Pantai Jarang Lagi Di Datangi Menurut Kepala Desa Kwanyar Barat karena Beberapa Faktor yaitu :
- Kekhawatiran Masyarakat Desa tersebut Atas Dampak Negatif Kepada Budaya Yang Di Bawa Para Wisatawan apalagi sampai Melanggar Norma Agama yang Mayoritas Warga Desa Tersebut Adalah Menganut Agama Islam...
- Keamanan Lingkungan Yang Kurang Mendukung Sehingga Banyak Wisatawan Merasa Takut Datang Ke Sana...
- Kurangnya Fasilitas Pendukung Seperti Akses Jalan Yang Banyak yang Berlubang serta Fasilitas-Fasilitas yang Lain...
( Penulis : Agus Lempar di http://www.aguslempar.com )
Tim Ekspedisi Kwanyar...
1. Hidrochin Sabarudin.
2. Agus Lempar.
3. Moza Alim.
4. Raden Putra Keraton Cakraningrat.
5. Garuda Di Dadaku.
6. Ujo Terobsesi Artis.
7. IeDa Saiiank Umy Zlaluu
Krupuk Udang Khas Kwanyar
Laut Adalah Mata Pencaharian Utama Masyarakat Kwanyar
Ketua Tim Ekspedisi Kwanyar...
Hidrochin Sabarudin
Hidrochin Sabarudin
Penulis
Agus Lempar.
Agus Lempar.
.jpg)














Lokasi tepatnya dimana ya?aku coba cari di google maps koq gak ketemu ya??bisa kasih koordinatnya gak?
BalasHapusWisata Alam Pantai Rongkang bukan pasir putih lhooo.. melainkan bebatuan karna pantai selatan lebih ke bebatuan daripada pantai utara madura..
BalasHapusInfo GPS Pantai Rongkang harap ke PulauMadura.com
Terima Kasih.